SAMARINDA – Sebanyak 11 pejudo Kaltim dipastikan lolos PON XVIII 2012 di Riau. Ke-11 pejudo ini sudah lolos di 10 kelas, sedangkan cabang olahraga judo yang dipertandingkan di PON mendatang ada 16 kelas.
Peluang Kaltim untuk menambah kekuatan pejudonya di PON XVIII 2012 mendatang terbuka lebar. Sebab, ada 8 atlet Kaltim yang akan diturunkan pada Kejuaraan Judo Wismoyo Cup 2011 yang akan digelar di Ciloto, Jabar, September mendatang.
“Jika mereka (altet judo, Red) yang mengikuti Wismoyo Cup itu bisa juara, maka poin mereka akan bertambah dan bisa masuk dalam tim PON Kaltim. Nantinya, tim judo Kaltim diperkirakan akan berjumlah 19 orang di 13 kelas pertandingan,” ungkap Ketua Harian Pengprov PJSI Kaltim Kol Inf Aminullah, melalui Kepala Pembinaan dan Prestasi Pengprov PJSI Kaltim Adian Noor, Rabu (27/7) kemarin.
Dari 16 kelas yang dipertandingkan dalam PON XVIII mendatang, 3 kelas yang diperkirakan tidak akan diikuti, yakni kelas 45 kg putri, kelas 60 kg putra, dan kelas 73 kg putra.
Sementara, dari 11 atlet yang dipastikan sudah lolos dalam PON dan 8 atlet yang diprediksi akan menyusul, diperkirakan akan mendapatkan 19 medali di PON. Dengan rincian, 4 medali emas, 2 perak, dan sisanya perunggu.
Sebenarnya, DKI Jakarta dan Banten saat pertemuan di Ciloto, Jabar, menginginkan adanya kejuaraan nasional setelah Wismoyo Cup. Hanya saja, Pengprov PJSI Kaltim menolak keinginan tersebut. Alasan yang disampaikan, yakni kesempatan bagi atlet Kaltim untuk lolos ke PON menjadi berkurang.
“Hal itu merugikan Kaltim, sebab biaya yang ditanggung akan membengkak dan Pengprov PJSI Kaltim dipastikan tidak dapat mengikuti kejurnas tersebut. Untuk mengikuti Wismoyo Cup saja pembiayaan tidak ditanggung KONI Kaltim,” ungkapnya.
Ditambahkan Adian Noor, KONI Kaltim hanya memberikan sekali pembiayaan bagi atlet Kaltim untuk mengikuti kejurnas selama 2011 ini. Padahal atlet yang berhak lolos PON, menurutnya berdasarkan ranking pengumpulan poin dari hasil kejurnas yang direkomendasikan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI).
Selama 2011 ini, ada 2 kali kejurnas yang harus diikuti atlet judo Kaltim. Yakni, Kartika Cup di Malang pada April silam, dan Wismoyo Cup pada September mendatang. Dua kejuaraan ini menjadi kalender pengumpulan poin utama bagi atlet judo untuk lolos PON.
Usai pelaksanaan Wismoyo Cup, kata Adian Noor, Pengprov PJSI Kaltim akan melakukan evaluasi serta menganalisa hasil pengumpulan poin yang dilakukan atlet dan peluang mendapatkan medali pada PON.
“Hanya atlet yang berpeluang mendapat medali saja yang akan direkomendasikan PJSI Kaltim ke KONI masuk ke dalam tim PON Kaltim ke Riau,” ujar Adian Noor.
Atlet judo Kaltim yang akan mengikuti Kejuaraan Wismoyo Cup rencananya akan mengikuti tranining center (TC) yang akan dimulai 1 Agustus mendatang selama 40 hari di Tenggarong, Kukar.
Sementara itu, saat ini ada 4 atlet judo Kaltim yang tengah mengikuti Pelatnas SEA Games di Ciloto, Jabar, yakni Indah Setiawati (21), Melia Kubus (25), Wawan (20), dan Yaumil Aksarini (14). Khusus Yaumil, tengah mengikuti Pelatnas di Prima Pratama yang dikhususkan bagi atlet junior untuk Olimpiade.
“Pengprov PJSI Kaltim selalu memperhatikan kesejahteraan atlet melalui pemberian uang pembinaan selama Pelatnas sebesar Rp 2 juta per bulan untuk masing-masing atlet. Mereka juga didampingi satu pelatih selama Pelatnas dari Kaltim,” terang Adian Noor. (ak/is)
sumber Kaltim Post
Leave a Reply