Rabu, 07 September 2011 , 08:57:00 16 Negara, dengan 314 Atlet Bankaltim Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton Championships Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook SAMARINDA – Minat negara luar mengikuti Bankaltim Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton Championships 27 September-2 Oktobor 2011 di GOR Bulutangkis Palaran Samarinda, ternyata cukup menggembirakan. Sampai penutupan tanggal 31 Agustus lalu, terdaftar sebanyak 314 atlet dari 16 negara, termasuk Indonesia menyatakan mengikuti event dunia ini. “Dari negara peserta, ada peningkatan 6 negara, dibanding 2010 lalu saat event ini pertama kalinya dilaksanakan,” kata Sekretaris Umum Panitia Pelaksana Sofyan Masykur mengutip siaran pers PB PBSI, Selasa kemarin petang (6/9). Dari 16 negara itu, Indonesia mendaftarkan atlet terbesar dengan 167 orang, menyusul Malaysia 38, Jepang 25, China 20 orang, Chinese Taipei 18, Thailand 16, Singapura 11, menyusul Germany dan Netherland masing-masing 4, Australia 3, Canada 2, dan selebihnya Denmark, Francis, Philippine, Egypt, dan Chech, masing-masing 1 orang. “Semoga yang sudah mendaftar ini dapat ikut semuanya dan siap berlaga di GOR Bulutangkis Palaran Samarinda,” ucap Sofyan Masykur. Ketua Pelaksana Harian Sigit Muryono mengatakan, jajaran panitia masih bekerja keras merampungkan berbagai kesiapan event ini, yang memang terkendala mepetnya waktu. ”Waktu berjalan cepat, mudah-mudahan segenap panitia dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” imbau Sigit Muryono yang juga Kadispora Kaltim. Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB PBSI Mimi Irawan mengatakan, akan terbang ke Kaltim, Rabu pagi ini (7/9), untuk selanjutnya menggelar banyak pertemuan dengan jajaran panitia, termasuk pemantauan kondisi terakhir kesiapan sarana-prasarana pertandingan GOR Bulutangkis Palaran Samarinda. Dalam jadwal yang sudah diusun Panpel Bankaltim Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 ini, setibanya di Balikpapan Rabu pagi ini, Mimi Irawan akan menggelar rapat dengan Tim Keamanan Panpel, Bidang Transportasi dan Akomodasi, serta Tim Keamanan Kapolda Kaltim. Siang sampai sore, Mimi Irawan meninjau GOR Bulutangkis Palaran Samarinda. Selanjutnya, malam hari, menggelar rapat lengkap dengan Panitia Pelaksana, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Panpel yang juga Wagub Kaltim Farid Wadjdy, di lantai 2 Kantor Gubernur. Menurut Mimi, dapat saja atlet yang sudah didaftarkan mengundurkan diri, karena alasan tertentu. Misalnya, cedera, sakit, dan lain-lain. “Memang kita tidak bisa menjamin atlet bisa datang seratus persen seperti saat didaftarkan awal. Biasanya, masih menunggu pelaksanaan undian yang dijadwalkan 13 September nanti. Harapan kami, semua yang didaftarkan, ikut semua,” kata Mimi saat ditanya jaminan PB PBSI dan BWF agar atlet kelas dunia itu benar-benar hadir dan dapat bertanding di Bumi Etam. Mimi menegaskan, dibanding tahun 2010 lalu, negara yang ikut tahun ini memang lebih banyak, sekaligus apresiasi yang positif bagi Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan. “Mari kita sama-sama berupaya keras mendukung agar event ini berjalan lancar dan sukses. Cara pandangnya, banyaknya peserta dan atlet luar yang ikut, itu bukti kesuksesan tersendiri dari jajaran panitia ,” tandas Mimi. Sementara itu, Pengprov PBSI Kaltim juga ikut mendaftarkan atlet bulu tangkis Kaltim berlaga di event ini, sudah tentu baru bisa tampil di babak utama, setelah mereka lolos menjalalani babak kualifikasi awal. Menurut Sofyan Masykur, atlet utama bulu tangkis Kaltim yang sudah didaftarkan, yaitu pasangan ganda Yusuf Achmad/Dwi Setiawan, Unang Rahmat/Ali Asmara, Rihart N Rate/Teguh Siswanto dan ganda campuran Ahmad Yusuf/Lidyawati Limanto. “Semoga atlet Kaltim mampu berbicara dan lolos ke babak utama. Sehingga event ini juga punya nilai tambah bagi atet daerah, bukan sekadar menjadi penonton semata,” tandas Sofyan. (as/is)
sumber :KaltimPost
Leave a Reply