SAMARINDA – Tim taekwondo Kaltim berupaya mempertahankan predikat juara umum dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior. Tak mau kalah dengan persiapan daerah lain, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kaltim juga akan mengirimkan atletnya ke luar negeri.
Demikian diutarakan Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov TI Kaltim, Alfons T Lung, bahwa rencana try out tersebut sudah dirancang dengan baik. Dan, negara tujuan adalah Korea Selatan (Korsel) yang tidak lain negara asal olahraga taekwondo ini.
“Kami upayakan secepatnya, mungkin dalam bulan Oktober ini. Di sana (Korsel, Red) ada pelatih dan konsultan yang akan membantu kami,” terang Alfons, Senin (17/10) kemarin.
Pengprov TI Kaltim tak memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan, karena Kejurnas Senior sekaligus Pra-PON yang akan berlangsung di Riau, 18-20 Desember 2011 mendatang dianggap waktunya mepet. Apalagi, daerah lain juga sudah mengirim atletnya ke Korsel.
Setelah try out di Korsel, jika masih ada waktu rencananya taekwondoin Kaltim yang jumlahnya diperkirakan mencapai 20 atlet akan singgah di Vietnam. “Ada rencana akan menghadapi tim nasional taekwondo Vietnam. Tetapi, kami masih menunggu konfirmasi, apakah diizinkan melawan tim nasional mereka,” kata Alfons. Taekwondo Vietnam saat ini merupakan yang terkuat di Asia Tenggara.
Ditambahkan Alfons, pada Pra-PON dan PON XVIII 2012 mendatang, Kaltim masih mengandalkan atlet yang pernah diturunkan pada PON XVII 2008 lalu. Memang ada kekhawatiran TI Kaltim terhadap atlet junior tersebut. Sementara untuk taekwondoin senior, teknik dan fisik saat ini sudah tidak ada masalah. “Untuk taekwondoin senior hanya pembenahan masalah mental saja,” tambah pria yang juga Ketua Bidang Binpres KONI Kaltim ini.
Kontingen taekwondo Kaltim sendiri pada Pra-PON nanti, tidak akan diperkuat Sendy Yanuar, Nurul, dan Noni Fatimah. Nurul akan melaksanakan ibadah haji, sementara Noni Fatimah dalam kondisi tak memungkinkan karena baru saja melahirkan. Tetapi, Kaltim masih memiliki peluang meraih medali melalui Selvy Rosok, Eka Sahara serta Junaidi Alfred. Alfred saat ini tergabung di pelatnas persiapan Olimpiade, sedangkan Eka persiapan SEA Games.
Namun hingga kini belum dapat dipastikan apakah taekwondoin pelatnas mendapatkan wild card langsung lolos ke PON. “Belum ada informasi soal itu dari PB (pengurus besar, Red). Tetapi sebelumnya, taekwondoin pelatnas biasanya langsung lolos ke PON,” pungkasnya. (nin/kpnn/is)
Leave a Reply