SAMARINDA, tribunkaltim.co.id – Forum Atlet dan Pelatih PON Kaltim telah menyiapkan draf tuntutan kepada pemerintah terkait persiapan PON XVIII 2012 di Riau. Tidak hanya bonus emas Rp 250 juta yang dipertanyakan, melainkan dana try out, kebutuhan perlengkapan dan alat tanding yang dibebankan ke perusahaan-perusahaan yang ditunjuk sebagai bapak angkat.
Sekretaris Forum Atlet dan Pelatih PON Kaltim Suryadi Gunawan mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait. DPRD Kaltim siap menerima Forum Atlet dan Pelatih yang ingin menyampaikan aspirasinya, Senin (4/6) pekan depan.
“Pak Muslimin sudah komunikasi dengan Pak Hadi Mulyadi. Beliau (Hadi Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Kaltim) siap menerima forum kita untuk hearing (dengar pendapat),” ujar Suryadi, usai menemui Komandan Puslatda PON Kaltim Zuhdi Yahya, Rabu (30/5/2012).
Suryadi mengungkapkan, tuntutan yang akan disampaikan ke DPRD ada tiga hal, pertama bantuan try out, bantuan peralatan dan komitmen dan jaminan bonus atlet. Menurut dia, komitmen dan kepedulian perusahaan-perusahaan yang ditunjuk sebagai bapak angkat cabang- cabang olehraga, terkesan tidak serius membantunya.
Kata Suryadi, hingga kini banyak cabang-cabang olahraga yang belum bisa memastikan melaksanakan try out ke luar negeri. “Untuk try out saja susah bantunya. Apalagi untuk kebutuhan peralatan latihan dan pertandingan,” kritik Suryadi. (*)
Leave a Reply