Jum’at, 07 September 2012 , 07:52:00
Pertahankan Tiga Besar?
Catatan: Rusdiansyah Aras (*)
PROSES panjang sudah dilalui atlet Kaltim untuk tampil pada PON XVIII/2012 di Riau. Mereka sudah berlatih sangat keras, mengorbankan banyak hal pribadi demi meraih prestasi terbaik. Kini tiba saatnya untuk merebut kejayaan secara sportif di semua arena olahraga yang dipertandingkan.
Empat tahun lalu, kontingen Kaltim mampu meraih prestasi fenomenal dengan merebut posisi ketiga dengan 111 medali emas, 111 perak, dan 114 perunggu dalam PON XVII/2008, Kaltim. Banyak orang mengatakan, itu terjadi terutama karena Benua Etam bertindak sebagai tuan rumah. Sekarang, kita akan bertanding di Riau, masih mampukah Kaltim meraih prestasi fenomenal kembali? Alias mempertahankan posisi tiga.
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan nanti persaingan lebih ketat. Bahkan pesaing Kaltim saat ini semakin bertambah, tidak hanya dengan provinsi-provinsi di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah yang menargetkan posisi tiga.
Ada juga Sumatera Selatan yang tentu juga ingin memanfaatkan moment PON Riau sebagai titik balik kebangkitan mereka setelah sukses menggelar SEA Games XXVI/2011 (bersama dengan DKI Jakarta). Belum lagi tuan rumah Riau yang tidak hanya ingin sukses penyelenggaraan tapi juga sukses prestasi di kandang sendiri.
PON Riau yang akan dihelat 9 hingga 20 September ini berbeda dengan PON di Kaltim, terutama soal nomor yang dipertandingkan. Kalau pada PON di Kaltim mempertandingkan 750 nomor, di Riau hanya 589 nomor pertandingan.
Berkurangnya nomor yang dipertandingkan, persaingan untuk memperebutkan medali akan semakin ketat.
Ketua Umum KONI Kaltim H Harbiansyah Hanafiah mengatakan, pada PON Riau, KONI Kaltim tetap berpatokan terhadap target awal yang dicanangkan, yaitu mempertahankan peringkat dengan menargetkan sedikitnya 60 medali emas.
“Target kami harus mempertahankan peringkat PON Kaltim ,” katanya, dalam sebuah perbincangan.
Di Riau nanti, kata dia, Kaltim diharapkan bisa menggondol 60 keping emas. “Tentunya target tersebut sudah kami perhitungkan secara matematis, syukur-syukur bisa lebih,” katanya.
Ia berharap sumbangan terbesar perolehan medali emas di Riau mendatang berasal dari atlet Kaltim yang tampil pada SEA Games 2011 dan olimpiade
“Tentunya atlet-atlet nasional yang meraih medali pada SEA Games akan menjadi tumpuan Kaltim. Tetapi bukan mengecilkan atlet-atlet yang lain. Kami juga berharap atlet Kaltim lainnya bisa memberikan prestasi yang maksimal di PON mendatang,” katanya.
Mari kita buktikan. Mari kita tunjukan kemampuan terbaik kita dengan sepenuh kegigihan dan semangat pantang menyerah. Di atas semua itu, kehadiran dan prestasi yang dicapai atlet Kaltim di PON XVIII/2012 Riau, adalah bukti kesungguhan dan kontribusi besar Kaltim pada NKRI dalam bidang olahraga. Bahwa Kaltim tidak pernah berhenti membina bibit-bibit atlet hingga lahir atlet-atlet terbaik yang sebagian tampil di PON Riau. Bahwa Kaltim tidak pernah berhenti memberi kontribusi bagi tegaknya kehormatan NKRI di bidang olahraga, dengan menyumbangkan banyak atlet berprestasi, yang pada giliran akan menjadi wakil bangsa di arena internasional.
Dan, inilah mereka itu semua. Maka, marilah kita iringi perjuangan para atlet Kaltim di arena PON Riau dengan doa. Mari kita iringi perjuangan mereka dengan dorongan semangat yang tak henti-henti. Selamat berjuang atlet Kaltim. Kamu pasti bisa! (aras@kaltimpost.net/far)
(*) Direktur Kaltim Post Group
Leave a Reply