Gulat Masih Andalan, Bagaimana 2016?

Gulat juara Umum

Sabtu, 22 September 2012 , 07:41:00
Gulat Masih Andalan, Bagaimana 2016?
Catatan dari Kiprah Atlet Kaltim di PON XVIII/2012 Riau (3)

Empat belas medali emas didapat Kaltim dari cabang olahraga (cabor) gulat di PON XVIII/2012 Riau. Raihan tersebut seolah menegaskan dominasi Kaltim di setiap gelaran PON. Lantas, apakah itu berlanjut pada PON XIX/2016 di Jawa Barat?

ADI WIJAYA

ATLET gulat Kaltim begitu superior di PON XVIII/2012 Riau. Dari 21 kelas yang dipertandingkan, Kaltim mendapat 14 emas, satu perak dan empat perunggu. Saat PON XVII/2008 di Kaltim, atlet Benua Etam dapat 13 medali emas.

Pada PON-PON sebelumnya, Kaltim juga tak pernah lepas dari status juara umum cabor tersebut. Pertanyaannya, apakah daerah lain akan membiarkana hal itu berlanjut?

Jawabannya pasti tidak. Penjajakan atas prestasi yang lebih sudah dicanangkan daerah lain. Sebut saja Kalimantan Selatan. Pengurus daerah setempat sampai mendatangkan pelatih asal Rumania. Sementara Jawa Barat, menyewa konsultan teknis dari Korea Selatan. Papua Barat juga tak mau kalah. Pelatih Rumania juga direktur untuk membina.

Sebagian besar babak final yang diikuti atlet Kaltim, lawannya adalah dari Kalimantan Selatan.

Pelatih gulat Kaltim, Rudiansyah menegaskan, stok atlet gulat di Kaltim, khususnya Samarinda, belum akan habis. Karena saat ini saja, ada lima lapis atlet yang tengah dibina. Jadi untuk bertarung di jenjang seperti PON, atlet tersebut harus bersaing ketat. Jika tak kuat, tak sedikit yang memilih membela daerah lain agar memiliki kesempatan bertanding.

“Insya Allah, gulat masih menjadi kekuatan utama Kaltim di PON. Asal pembinaan berkelanjutan dan sering mengikuti berbagai kejuaraan. Selain itu, kejuaraan lokal di Kaltim, juga harus lebih sering,”kata pegulat yang pernah memperkuat Kaltim di PON XVI/2004 Sumatera Selatan dan PON XVIII/2008 Kaltim.

Bonus juga dipastikan tetap mengalir dari sejumlah pembina cabor tersebut. Katakan saja, Said Amin selaku Ketua Umum MPW Pemuda Pancasila (PP) Kaltim. Juga dari Bankaltim yang telah menyiapkan sekian miliar untuk bonus atlet gulat peraih medali di PON XVIII/2012 Riau.

Rudiansyah juga menegaskan, kemampuan atlet daerah lain wajib terus diperhitungkan. “Intinya pada pembinaan serta motivasi. Jadi saya harap, pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota, juga serius membina atlet-atlet gulat muda potensial Kaltim,”tandasnya. (*/is)

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *