Selasa, 04 September 2012 , 09:25:00
Resmi, KONI Sahkan Kaltim
PEKANBARU – Tim sepak bolaKaltim resmi terdaftar sebagaipeserta PON XVIII/Riau 2012.Pjs Sekretaris Umum Pengprov PSSI Kaltim Budi Irawan memastikan, keputusan tersebut berdasarkan hasil pertemuan yang digelar KONI Pusat, Panitia Besar (PB) PON XVIII/Riau 2012, dan panitia pelaksana pertandingan playoff, Senin (3/9).
“Setelah melihat fakta-fakta yang ada, dimana ada putusan dari BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia) yang memutuskan digelarnya pertandingan playoff antara tim sepak bola Kaltim melawan Kalsel telah digelar Minggu (2/9). Kaltim hadir ke lapangan, sementara Kalsel tidak. Akhirnya, Kaltim diputuskan sebagai pemenang dengan status WO (walk out),” jelas Budi.
Dua hari lalu, Kalsel memutuskan memboikot laga playoff penentu wakil Kalimantan untuk cabor sepak bola PON. Setelah diberi 2×15 menit sebagai waktu tambahan untuk menunggu, tim Urang Banua itu tak juga datang ke lokasi playoff di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.
Mereka berdalih mematuhi instruksi PSSI (versi Djohar Arifin Husin) untuk tidak mengindahkan putusan BAORI. Kalsel juga meragukan kenetralan aparat pertandingan, karena dituding berasal dari PSSI versi La Nyalla Mattalitti.
Namun, setelah rapat membahas legalitas pertandingankemarin, Ketua Komite Keabsahan KONI Pusat Amir Karyatin menyatakan jika hasil playoff sah. Karena itu, Kaltim dipastikan masuk dalam Grup C sesuai drawing PB PON untuk cabor sepak bola menggantikan posisi Kalsel.
“Sesuai berita acara yang tandatangani Pak Amir dan Ganjar Razuni (Sekretaris Komite Keabsahan KONI Pusat,Red), memutuskan Kaltim menang dan berhak masuk di Grup C serta terdaftar sebagai peserta PON. Keputusan ini sudah final,” jelas Budi, yang dibuktikan dengan adanya pengakuan dari Ketua Bidang Pertandingan PB PON XVIII/Riau 2012Rustam Effendi, dan Ketua Panpel Pertandingan Cabor Sepak Bola, M Sattar.
Alhasil, Kaltim akan melakoni babak penyisihan mulai 6 September(Kamis lusa, Red), sesuai jadwal yang dibuat PB PON. Tim Kaltim sendiri mulai hari ini akan bertolak menuju Kabupaten Kampar, tempat digelarnya babak penyisihan. “Tim sangat siap bertarung di PON. Mohon doa dari masyarakat Kaltim agar tim sepak bola dapat meraih prestasi tertinggi,” pintanya.
Mengenai tim Kalsel, kubu Kaltim tidak ambil pusing. Menurut Budi, jika Kalsel menolak tampil di playoff itu bukan urusan Kaltim. “Kaltim telah menaati peraturan sesuai anjuran dari BAORI serta KONI Pusat. Ingat, PON ini dilaksanakan oleh KONI Pusat. Jadi, segala ketentuan dan peraturan yang berlaku sudah sepantasnya mengacu kepada KONI Pusat. Bukan lembaga lain,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kaltim Ego Arifin meminta manajer tim sepak bola Kaltim Dimas Rhaditya untuk bersikap pro-aktif. Meski sudah dipastikan masuk Grup C dan terdaftar sebagai peserta, Ego mewanti-wanti Dimas agar mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
“Saya sudah katakan ke Dimas, kejar terus agenda tim. Kapan bermain, dimana tempat pertandingan, dan siapa lawan yang dihadapi di pertandingan pertama. Intinya, terus jalin komunikasi dengan PB PON,” pesannya.
Cabor sepak bola PON akan diikuti 12 kesebelasan terbaik yang menjuarai kualifikasi di wilayahnya masing-masing. Grup A ditempati Papua, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, dan Jambi. Grup B diisi Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Gorontalo. Sedangkan Grup C dihuni tuan rumah Riau, Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan resmi memasukkan nama Kaltim.
Grup A akan bergulir di Rengat (Kabupaten Indragiri Hulu), sedangkan Grup B berlaga di Stadion Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Sengingi. Nah, Kaltim di Grup C akan bertanding di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Hanya, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jadwal pertandingan penyisihan grup. Padahal, cabor sepak bola sudah bergulir mulai Kamis lusa.(er/zal)
Leave a Reply