Kaltim Runner Up di Kualifikasi PON
SAMARINDA. Kejutan kembali diperlihatkan tim anggar Kaltim pada kualifikasi PON 2012, yang berlangsung di Gedung Balairung Universitas Indonesia, Depok. Setelah merebut 2 emas dua hari sebelumnya, kemarin (28/7), tim Kaltim kembali merebut emas di nomor floret beregu putri. Selain emas, Kaltim juga menambah pundi-pundi medali lewat sabel beregu putra dan perunggu di degen beregu putri. (more…)
Target Terlampaui, Lebih Yakin di PON 2012
SAMARINDA. Kontingen Kaltim yang akan tampil di PON XVIII/2012 terus bertambah. Setelah beberapa cabor seperti kempo dan anggar berhasil melampaui targetnya, kini giliran cabor biliar yang sukses memenuhi ambisi bahkan melebihi target awal. (more…)
Senin, 25 Juli 2011
Hak Pemkot Tarik PNS-nya
Dari Kepengurusan KONI
TARAKAN – Jika Pemkot Tarakan akan menarik para PNS di KONI, maka itu adalah kewenangan Pemkot Tarakan. Dan tak ada yang bisa melarangnya. Demikian dikatakan Wakil Ketua Lembaga Kajian Olahraga Prestasi (Lekop) Kaltim, H Sabran Malisi. “Itu boleh saja (penarikan PNS dari KONI, red). Makanya saya tadi (kemarin, red) kembalikan lagi, kalau umpamanya pemerintah mau menarik (pegawainya), ya silakan. Itu hak Pemkot Tarakan,” jelas Sabran Malisi. (more…)
Sabtu, 23 Juli 2011 , 07:26:00
Atlet Wushu Putri Paser Lolos PON
Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook
TANAH GROGOT- Warga Kabupaten Paser patut berbangga. Pasalnya, tiga dari delapan atlet wushu Kaltim yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII ternyata berasal dari Kabupaten Paser. Yang mengejutkan, tiga atlet wushu asal Paser itu semuanya wanita. Mereka adalah Mulyana Susmita, Nurhadijah dan Lena. (more…)
Sabtu, 23 Juli 2011 , 07:16:00
Pra-PON Dulu, Baru Bonus
LeKOP Juga Minta Penuhi Kebutuhan Pelatda
Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook
SAMARINDA – Iming-iming bonus besar kepada atlet Kaltim berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 mendatang di Riau, mulai bergulir. Usulan Pemprov Kaltim sebesar Rp 250 juta untuk satu keping medali emas, disambut positif Lembaga Kajian Olahraga Prestasi (LeKOP) Kaltim. (more…)
Minggu, 10 Juli 2011 , 13:25:00
K-78 Menang Telak
Jago Terpilih, Wakil Kaltim Masuk Exco
Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook
SOLO- Kelompok 78 (K-78) tersenyum lebar. Meski dua jagoannya, George Toisutta-Aifin Panigoro, dilarang FIFA untuk maju dalam pemilihan ketum dan waketum PSSI, calon alternatif yang disiapkan ternyata berhasil memenangi pemilihan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel The Sunan, Solo, kemarin (9/7). Duet Djohar Arifin Husin-Farid Rahman pun terpilih menakhodai otoritas sepak bola nasional itu hingga empat tahun ke depan.
Terpilihnya Djohar sebagai ketum PSSI baru terbilang mengejutkan. Sebab, jauh-jauh hari sebelumnya nama guru besar di Universitas Islam Sumatera Utara itu sama-sekali tidak dipertimbangkan. Namanya muncul sebagai calon hanya didaftarkan oleh PS Madina Medan Jaya. (more…)
Rabu, 20 Juli 2011 , 08:34:00
Anti Jual Beli Atlet
Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook
SAMARINDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Samarinda menegaskan tak ada keinginan jual beli atlet untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Tepian. Untuk itu, KONI Samarinda sedang menginventarisasi atlet-atlet berprestasi dari semua cabang olahraga. (more…)
Bonus Emas Kaltim di PON Rp 250 Juta`
Tribun Kaltim – Selasa, 19 Juli 2011 19:50 WITA
Share |
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id – Hasil rapat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan KONI Provinsi Kaltim mengusulkan untuk bonus emas akan diberikan sebesar Rp 250 juta.
Kebijakan bonus sebesar itu untuk memacu para atlet untuk bisa mengukir prestasi di PON XVIII 2012 di Riau. Wakil Ketua KONI Kaltim Ego Arifin mengatakan, dalam pertemuan rapat itu mengapresiasi atas kebijakan gubernur yang menetapkan bonus untuk emas sebesar Rp250 juta. (more…)
Sabtu, 16 Juli 2011
Puslatda Ditargetkan Awal Januari
SAMARINDA. KONI Kaltim mulai menyusun langkah-langkah strategis menjelang PON XVIII 2012 di Riau. Salah satunya dengan mempersiapkan pemusatan latihan daerah (Puslatda) bagi atlet yang sudah dinyatakan lolos ke PON. Kemarin, bidang-bidang teknis di KONI Kaltim menggelar rapat membahas persiapan puslatda. (more…)
Selasa, 19 Juli 2011 , 09:11:00
Target, Minimal 15 Atlet
Pelepasan Atlet Kempo Kaltim menuju Pra-PON di Makassar
Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook
SAMARINDA – Setelah atlet anggar, Senin (18/7) kemarin giliran cabang olahraga (cabor) kempo yang dilepas secara resmi KONI Kaltim. Sebanyak 40 atlet kempo bakal bertolak menuju Makassar dalam rangka Pra-PON, 21-24 Juli mendatang.
Ke-33 atlet tersebut akan turun dalam 14 nomor tanding. Pengprov Perkemi Kaltim, dalam hal ini sebagai pihak yang mempunyai hajatan bertekad meloloskan sebanyak mungkin atletnya mendapatkan tiket ke PON XVIII Riau 2012 mendatang. Minimal, target yang dipancang adalah lolos sekitar 15 atlet dari 5 nomor yang memang menjadi andalan.
“Pra-PON ini adalah penentuan bagi kempo Kaltim. Jika bisa lolos dalam fase ini, sudah dipastikan di PON nanti kempo Kaltim bisa berbicara banyak. Saya harap anak-anak bisa tampil maksimal, saling bekerja sama demi kepentingan bersama,” tutur Ketua Umum Pengprov Perkemi Kaltim, Zuhdi Yahya.
Training center (TC) yang sudah dilakukan kempo Kaltim sebulan terakhir dirasa sudah cukup untuk membekali para atlet. “Jujur, persiapan kami boleh dibilang minim. Konsep awal yang disusun adalah 3 bulan. Tetapi, apapun itu tetap kami syukuri,” terang Zuhdi.
Dirinya pun berpesan kepada semua atlet, untuk dapat menjaga nama baik Kaltim, khususnya pada cabor kempo. Para atlet harus bahu-membahu mempertahankan prestasi Kaltim. Pada PON XVII 2008 silam, kempo Kaltim berhasil menduduki peringkat 3 Besar dengan perolehan 9 medali emas.
“Persaingan pasti ada, yang terpenting dijalankan dengan positif dan sehat. Mental bertanding harus dijaga,” tukas Zuhdi.
Selain Pra-PON, kempo juga menyertakan 8 atletnya untuk mengikuti Kejurnas. Jadi, total keseluruhan kontingen kempo Kaltim yang berangkat ke Makassar berjumlah 53 orang. Termasuk didmapingi 7 pelatih untuk Pra-PON, dan 5 pelatih untuk Kejurnas. (*/er/is)